Home

Senin, 11 Oktober 2010

Seminar Meraih Kesuksesan dengan Pendidikan dan Kebersamaan

Acara seminar yang diadakan oleh JMAA D3 Teknik Sipil ini bertepatan pada tanggal 2 Oktober 2010. Kali ini seminar di kalangan civitas akademika mengusung tema "Meraih Kesuksesan dengan Pendidikan dan Kebersamaan".

Seminar yang sebagian besar dihadiri oleh mahasiswa baru 2010 ini diikuti dengan semangat antusiasme yang tinggi. Hal itu terlihat dari jumlah peserta yang melebihi kuota yang disediakan dan aktifnya peserta sehingga banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang mereka lontarkan saat sesi tanya-jawab.

Selasa, 18 Mei 2010

Menuntut Ilmu Agama Lebih Didahulukan dari Tarekat, Dzikir dan Wirid

Allah ta’ala memuji ilmu dalam beberapa ayat Al-Qur’an dan menganjurkan untuk menuntutnya. Rasulullah shallallahu‘alayhi wassallam juga menjelaskan keutamaan ilmu. Ini dikarenakan ilmu, yakni ilmu agama dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Ilmu agama dibutuhkan oleh para penguasa, orang tua; ayah dan ibu. Tidak ada satu lapisan masyarakat-pun yang tidak membutuhkan ilmu agama. Oleh karenanya begitu urgent ilmu agama ini, terutama di masa sekarang yang dipenuhi dengan kebodohan. Ketidaktahuan tentang ilmu halal dan haram betul-betul telah mengenai secara merata terhadap segenap perbuatan dan aktivitas masyarakat. Ketika di masa lalu, di masa-masa kejayaan, masa para sahabat, tabi’in, atba’ at Tabi’in dan setelahnya, ilmu agama banyak dipelajari, maka kondisi ummat Islam jauh lebih baik dari kondisi kita di masa kini.

Kehidupan dan Rihlah Ilmiah

Seorang alim besar, panutan para ahli tahqiq, rujukan para ahli tadqiq, pemuka ulama ‘amilin, Al-Imam Al-Muhaddits, seorang yang bertaqwa dan zuhud, mempunyai keutamaan dan tekun beribadah, mempunyai keistimewaan yang agung, beliau adalah Syekh Abu Abd Al-Rahman Abdillah Ibn Yusuf Ibn Abdillah Ibn Jami’ Al-Harari al-Syaibi Al-Abdari, mufti wilayah Harar. Beliau dilahirkan di kota Harar, sekitar tahun 1328 H/1910 R.

Beliau lahir dan dibesarkan dalam keluarga sederhana yang cinta ilmu dan ulama. Beliau membaca Al-Qur’an dengan tartil dan baik sejak umur 7 tahun, dan bahkan pada usia yang masih terbilang dini itu beliau hafal al-Qur’an 30 Juz di luar kepala. Beliau belajar dari ayahnya kitab Al-Muqaddimah al- Hadlramiyyah dan kitab Al-Mukhtashar ash-Shaghir,yang termasuk kitab fiqih yang masyhur di daerahnya. Kemudian beliau mendalami berbagai bidang keilmuan dengan menghafal berbagai matan ilmu agama.

Selasa, 06 April 2010

MEMAKNAI SABAR

Ummu salamah berkata ,”Aku mendengar rasulullah SAW bersabda, ‘ setiap muslim yang terkena musibah, lalu mengucapkan Inna lillahi wa inna illaihi rajiun, Allohuma jurni fi mushibati wakhlufi khairan minha (Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kami pasti kembali kepada-Nya. Ya Allah berilah aku pahala dalam musibahku dan berilah aku ganti yang lebih baik dari padanya), pasti Allah akan memberi ganti yang lebih baik daripadanya’.”
Ketika Abu Salamah meniggal, Ummu Salamah berkata,”Sipakah diantara orang islam yang lebih baik dari Abu Salamah?” Namun dia tetap mengucapkan doa tersebut sebagai bentuk ittiba’ kepada petunjuk Nabi Muhammad SAW. Ternyata Allah pun memberi ganti yang lebih baik untuknya. Karena Rasulullah SAW lah yang menikahinya.
Yang terpenting adalah bahwa Nabi Muhammad SAW, para sahabatnya yang mulia, dan orang-orang yang datang setelahnya sama sekali tidak pernah meremehkan sebuah perkara agama dengan alasan bahwa hanyalah amalan-amalan sunnah dan tathawwu’ saja.
Adapun makna sabar dalam kehidupan :
• Melahirkan kecintaan pada Allah
• Menumbuhkan ma’iyatullah dalam diri hamba-Nya
• Merupakan faktor terkabulnya doa dan terselamatkan dari bencana

MENGHARGAI BUKU SEBAGAI JENDELA DUNIA

Membaca adalah kegiatan yang menyenangkan bagi seseorang yang telah mencintai buku. Bahkan pada saat di perjalananpun, buku dijadikan teman perjalanan. Mengutip dari pepatah arab, “Buku adalah teman yang paling baik disetiap waktu”.

Akan tetapi mencintai buku serta mengakrabkan dengannya tentu saja agak sulit. Apalagi orang-orang yang belum pernah mengenyam dunia pendidikan. Harus ada pengenalan dan pembiasaan sejak dari dini. Dengan begitu timbullah sedikit demi sedikit rasa cinta itu tumbuh dengan sendirinya. Karena dengan membaca buku kita dapat mempelajari mulai dari aritmatika, ilmu alam, hingga strategi perang pun bisa kita ketahui.

Selasa, 02 Februari 2010

RIHLAH CERIA







Setelah melepas lelah pasca ujian akhir semester tepatnya tanggal 2-3 Desember, segenap pengurus JMAA mengadakan rihlah (rekreasi) ke cuban rondo, Batu-Malang. Tujuan utama kegiatan ini adalah sebagai tadabur alam serta untuk mempererat hubungan antar pengurus JMAA. Kegiatan insidental ini diikuti oleh angkatan 2007-2009 yang dikhususkan untuk ikhwan (cowok). Koordinator sie acara Haris Birrul mengatur kegiatan ini semenarik mungkin seperti out bond, malam pengakraban, renungan malam, visit to waterfall dll yang semuanya berorientasi pada tujuan kegiatan tersebut. Diharapkan akan ada output yang didapat oleh peserta pasca kegiatan ini, tegas PJ kegiatan Suresta pradana yang juga menjabat sebagai bendahara umum JMAA.

Jumat, 29 Januari 2010

Masjid Al-Azhar


Dalam foto ini tampak jama'ah menunggu sholat maghrib. Sesaat mereka memperhatikan kondisi masjid yg hampir rampung dalam proses pembangunan. Masjid yg dibangun pada pertengahan tahun 2008 ini, direncanakan mampu menampung kurang lebih 400 jama'ah. Dalam strukturnya masjid ini diketuai oleh Ir. Chomaedi,CES.Geo selaku ketua takmir. Semoga dalam proses pembangunan masjid ini akan lancar sehingga kegiatan keagamaan di kampus manyar berjalan dengan sempurna. Aamiin..

Selasa, 26 Januari 2010

Kajian Menjelang Ramadhan 1430 H

Kajian Menjelang Ramadhan (KAMERA) adalah Satu program kerja dibawah depertement Dakwah . kegiatan ini melibatkan seluruh warga D3teksi sebagai objek dakwah. banyak antusias dari kalangan dosen, karyawan dan mahasiswa untuk menghadiri kegiatan ini, terbukti dari puluhan jama'ah yang menghadirinya walaupun bertepatan dengan hari libur. Sebagai pembicara dalam kegiatan ini adalah bapak Tri Wikantoro selaku Dekan F.MIPA sekaligus ketua tim pembina kerohanian islam ITS. dalam ceramahnya beliau menekankan pada kesiapan diri dalam menyambut bulan Ramadhan.

Pergantian Pengurus Baru Periode 2009 - 2010


Dengan berakhirnya Majelis Akbar VIII pada Desember 2009 kemarin maka berakhir pula masa kepengurusan Transisi 2009. semoga jerih payah pengurus untuk mensukseskan kegiatan-kegiatan di JMAA akan di balas oleh Allah SWT. kami tidak akan pernah melupakan kinerja Antum semua. sukses selalu...!!!
Untuk pengurus baru teruslah semangat, karena amanah yang kita emban jauh lebih banyak dari waktu yang ada.